BAB Pencatatan manusia oleh imam
.1حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ،
عن أبي وائل، عن حذيفة (1) رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال: قال النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّم: «اكتبوا لي من تلفظ بالإسلام من الناس» فكتبنا له ألفا وخمسمائة رجل. فقلنا:
نخاف ونحن ألف وخمسمائة؟ فَلَقَدْ رَأَيْتُنَا ابْتُلِينَا حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ
لَيُصَلِّي وَحْدَه وَهُوَ خَائِفٌ ".
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزةَ، عَنِ الأَعْمش: " فَوَجَدْنَاهُمْ
خَمْسَمائَة ". قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ: " مَا بَيْنَ سِتّمِائَةٍ إِلَى
سَبْعِمائَةٍ ". (2) .
Muhammad
bin Yusuf telah bercerita kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abu Wa'il dari
Hudzaifah radhiallahu 'anhu berkata: Nabi
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tuliskan untukku nama-nama orang
yang sudah menyatakan masuk Islam". Maka kami menuliskannya untuk Beliau
sebanyak seribu lima ratus orang
laki-laki. Kami berkata; "Kami masih merasakan kekhawatiran dengan jumlah
kami sebanyak seribu lima Ratus itu karena aku pernah melihat betul keadaan
kami saat diuji, hingga ada seorang yang sholat sendirian dalam keadaan ketakutan".
Telah bercerita kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy; "Maka
kami dapatkan mereka sebanyak lima Ratus orang".Berkata Abu Mu'awiah;
"Antara enam Ratus hingga tujuh Ratus orang".
Hadist penguat
.2وَفِيه ابْن عَبَّاس: جَاءَ رجل إِلَى النَّبِي [صلى الله عَلَيْهِ وَسلم]
، فَقَالَ: يَا رَسُول الله {إِنِّي كتبت غَزْوَة كَذَا وَكَذَا، وامرأتي حَاجَة. قَالَ
ارْجع فحجّ مَعَ امْرَأَتك.
Ibnu abbas berkata:seorang laki-laki datang
menghadap Nabi SAW,lalu berkata:”wahai Rosulallah bahwasannya saya sudah
menulis untuk ikut perang ini dan itu,dan istriku mau menunaikan
haji.bersabda(rosulullah) :” pulanglah lalu berhaji bersama istrimu.”
Tarjihul hadist :
Sumber :Fathul barri ,syarh shohih Bukhari
Kitab
:Jihad dan penjelajahan
Bab :Pencatatan manusia oleh Imam Hadist No.:2832
Perowi a’la :
Hadist ini diriwayatkan
oleh Hudzaifah ibnu al-yaman dia termasuk sahabat Rosulullah SAW,dan dia
1
mendapat julukan yaitu
shohibus sirri (Sang intelijen Rosulullah).karena beberapa hal
diantaranya: Pertama,
cerdas, sehingga dia dapat meloloskan diri dalam situasi yang serba sulit.
Kedua, cepat tanggap, berpikir cepat, tepat
dan jitu, yang dapat dilakukannya setiap diperlukan. Ketiga, cermat memegang
rahasia, dan berdisplin tinggi, sehingga tidak seorang pun dapat mengorek yang
dirahasiakannya.
Dia mempunyai kunianya yaitu Abu Abdullah.dan sebagian besar masa hidupnya dia tinggal di daerah kuffah.kemudian dia wafat pada tahun ke 36 hijriyah.
Dia mempunyai kunianya yaitu Abu Abdullah.dan sebagian besar masa hidupnya dia tinggal di daerah kuffah.kemudian dia wafat pada tahun ke 36 hijriyah.
Ghoribul Hadist:
1.اكتبوا diganti احصوا
:kata “hitunglah “ lebih luas cakupannya daripada
“tulislah”.terkadang kata hitunglah ditafsirkan dengan “tulislah”.
2.نخاف :(Apakah kami[pantas] kita takut)
kalimat ini makananya takjub.Abu Muawiyah menyebutkan dalam riwayatnya,(beliau
bersabda, kalian tidak mengetahui, barangkali kalian akan diuji).seakan-
akan pencatatan ini terjadi ketika mereka sedang menanati perkara yang
ditakutkan.
Inti hadist ini yaitu:
1.Pentingnya persiapan untuk berjihad dan seorang pemimpin menghitung
jumlah tentara-tentaranya.
2.Pokok dakwahnya yaitu: mengingatkan dari sifat membanggakan diri.
3. Allah ‘aza wa jalla : memberi cobaan dan ujian.
Pertama: Pentingnya persiapan
untuk berjihad dan seorang imam untuk menghitung tentara-tentaranya :hadist ini
menunjukan pentingnya persiapan sesuai kemampuan kekuatan seorang muslim ,sepatutnya
persiapan untuk berjihad bagi seorang pemimpin mengetahui jumlah tentara-tentaranya,untuk
mengambil sikap waspada dan kehati-hatian dalam persipan berjihad,berkenaan dengan
ini Nabi SAW bersabda:” Tuliskan untukku nama-nama orang yang sudah menyatakan masuk
Islam".Al-hafidz Ibnu Hajar berkata:dan ada hadist yang mensyariatkan tentang
mencantumkan alamat-alamat para tentara,dengan begitu telah jelas siapa saja
yang boleh ikut berjihad dan yang tidak.hal ini menegaskan pentingnya persiapan
untuk berjihad.
Kedua : Tema tentang dakwah yaitu: mengingatkan dari sifat membanggakan diri
,karena ini sebab kekalahan dan tidak turunnya pertolongan.dan hadist ini sebgai
dalil tentang hal itu,sebagaimana perkataan Hudaifah RA: ". Maka kami
menuliskannya untuk Beliau sebanyak seribu lima ratus orang laki-laki. Kami berkata;
"Kami masih merasakan kekhawatiran dengan jumlah kami sebanyak seribu
2
lima ratus itu karena aku pernah melihat betul keadaan kami saat diuji, hingga ada seorang yang
sholat
sendirian dalam keadaan ketakutan".hadist ini menegaskan tentang
pentingnya Menghindari sifat membanggakan diri karena jumlah dan kekuatan.Al-Hafidz
Ibnu Hajar RA berkata :ini akibat dari berbangga diri karena jumlah yang banyak
.seperti dalam firman Allah Ta’ala tentang perang hunain:
{وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ
فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْئًا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ
وَلَّيْتُمْ مُدْبِرِينَ} [التوبة: 25] (4)
:”dan ingatlah peperangan hunain,yaitu diwaktu kamu congkak karena
banyaknya jumlah kamu.)
Ketiga : Dari indahnya syari’at Allah ta’ala yaitu memberi ujian dan cobaan.Hadist
yang berkenaan tentang hal ini yaitu sebagaimana yang diriwayatkan oleh Hudaifah
RA: "Kami masih merasakan kekhawatiran dengan jumlah kami sebanyak seribu
lima ratus itu karena aku pernah melihat betul keadaan kami saat diuji, hingga ada
seorang yang sholat sendirian dalam keadaan ketakutan".imam Nawawi RA berkata :adapun perkatan “saat kami di uji”.maksudnya
hal itu bagian dari fitnah yang muncul setelah
Nabi SAW. Seperti sebagian mereka takut tentang (keselamatan) diri mereka ,dan sholat
secara sembunyi karena takut diketahui juga khawatir ditimpa fitnah. Dan Ibnu Hajar rahimahullah berkata: adapun perkataan
Hudaifah maka serupa agar menjadi isyarat dengan itu apa yang terjadi pada akhir
kehilafahan Ustman RA yaitu orang –orang yang berpihak kepada pemimpin kufah seperti
Al-Walid bin Uqbah dimana ia mengakhiri sholat atau tidak melaksanakannya
sebagaimana mestinya.
Maka seharusnya bagi para da’i agar selalu berdo’a dan memohan
pertolongan dari fitnah yang nampak maupun tersembunyi,dan Allahlah sebagai
penolong.
Hadist kedua menjelaskan
yangberkaitan dengan fiqih bahwa jangan berkhayal(menyangka) seorang imam
mendata jumlah pasukan akan menghilangkan barokah.tapi itu demi kepentingan
agama
Sebagian
ulama berpendapat bahwa:
- Yang dimaksud 1500 semuaorang laki-laki yang telah masuk islam.
-Sedangkan yang dimaksud 600
sampai 700 adalah penduduk madinah(laki-laki) baik yang ikut berperang maupun
tidak.
-Sedangkan yang dimaksud 500 orang adalah mereka yang bisa(maksudnya
ahli) berperang.
Pelajaran-pelajaran dari hadist dan penjelasannya yaitu:
1.Disyari’atkannya untuk mendata orang-orang yang ikut berperang
2.Disyari’atkan agar mencantumkan alamat-alamat para tentara.
3.Bahwa
terkadang Allah Ta’ala menguji dan memberi cobaan kepada hambanya.
4.Agar menyeleksi orang-orang yang layak ikut
bertempur dan yang tidak layak.
3
5.Yang
berhubungan dengan masalah fiqih yaitu agar seseorang tidak berkhayal bahwa
mendata dan menghitung jumlah pasukan akan menghilangkan berkah.
6.Agar
bagi seorang da’i selalu memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala.
7.Agar
seseorang paham bahwa Allah Ta’alalah yang telah penolong.
-فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ
رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا
إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
8. Hukuman akan ditimpakan kepada mereka yang congkak karena jumlah
atau kekuatan yang besar.
-لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ
إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْئًا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ
الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُدْبِرِينَ
Referensi :
.Al-Qur’an Karim.
.Shohih Bukhori.
.Fathul barri_penjelasan kitab shohih Al-bukhori.
.Fiqih da’wah fi shohih imam Al-bukhori.
.Al-mutwar ‘ala abwabil Bukhori.
4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar