Pengikut

Pages

Sabtu, 05 Januari 2013

IJTIHAD

IJTIHAD



Ijtihad Nabi Muhammad Sholallohua’laihi Wasallam
1.       Beberpa orang munafikminta ijin kepada Rasulullah karena tertinggal dari perang Tabuk dan Rasulullah mengijinkan mereka padahal mereka tidak menjelaskan apa uzur mereka. Kemudian Allah mencela ijin Rasulullah itu dalam firmanNya:
عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ  (التوبة: 43)
“Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?”
2.         Diriwayatkan oleh Bukhori dari Ibnu Umar bahwasannya pada perang Uhud Rasulullah berkata “Ya Allah laknatlah Shofwan biun Umayah”  kemudian turunlah firnman Allah :
لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ ) آل عمران: 128(
“Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang lalim.


Ijtihad Sahabat pada masa Nabi
1.      Pada perang Ahdzab  Rasulullah berkata kepada pasukan “janganlah kaliansholat ashar kecuali di Bani Quraidzoh” . sebagian dari para sahabat berijtihad dan sholat dalam perjalanan ketika tiba waktu ashar dan sebagian lagi meneruskan perjalanan dan baru sholat seetelah tiba di Bani Quraizoh dan itu waktu sudah malam.
2.       Pada saat Ali radiallohuanhu di Yaman, dating kepadanya tiga orang yang sedang berselisih memperebutkan seorang anak, ketiganya berkata “ini adalah anak saya”. Kemudian Ali memerintahkan agar sang anak yang memilih, namun mereka bertiga tidak setuju. Maka Alipun mengundi mereka dan sang anak menjadi milik orang yang keluar namanya dalam undian itu dan yang dua orang yang namanya tidaka keluar harus membayar sepertiga diyat.
ketika kabar ini sampai kepada Nabi, Nabi tertawa
3.       Diriwayatkan bahwa penduduk Yaman membuat  lubang untuk menangkap singa. Kemudian orang-orang berkumpul diatas lubang tersebut sambil dorong mendorong.lalu salah atu dari mereka terjatuh dan menarik satu orang kemudian orang itu pun ikut terjatuh, orang kedua ini juga menarik orang ketiga dan terjatuh,orang ketiga juga menarik orang ke empat dan mereka semua masuk ke dalam lubang singa tersebut dan diterkan oleh singa samapai mereka meninggal. Hal ini disampaikan kepada Ali ,Ali berkata “bagi orang pertama baginya seperempat diayat,karena ia telahmencelakakan 3 orang diatasnya. Bagi yang kedua baginya sepertiga diyat, karena ia mencelakakan 2 orang diatasnya.bagi orang yang ketiga setengah diyat karena ia mencelakakan 1 orang dan bagi yang keempat baginya diyat sempurna dan yang membayar diyat bagi mereka adalah orang-orang yang berdesakan diatas lubang itu”.
Ketika kabar ini sampaikepada Nabi beliau berkata “urusan ini seperti apa yang ia katakan”
4.       Suatu ketika dua orang sahabat dalam perjalanan kemudian tiba waktu sholat, namun mereka tidakmenemukan air untuk wudhu, kemudian keduanya bertayamum . tiba-tiba mereka menemukan air kemudian salah atu dari mereka mengulang wudhunya. Kemudian keduanya  dating kepada Rasulullah dan menceritakan kejadian itu. Lulu Nabi bersabda kepda yang tidak mengulang “engkau telah melaksanakan sunnah dan sholatmu diberi pahala” lalu bersabda bagi yang mengulang “bagimu dua pahala”.
5.       Dari A’mar ia berkata “ pada suatu ketikaaku junub dan tidak menemukan air lalu aku pun mengguling-gulingkan badanku di aas tanah kemudain aku melaksanakan sholat. Kemudain akau menceritakan hal itu kepada Nabi lalu Nabi berkata ‘sessungguhnya cukup bagimu seperti ini saja’  Nabi menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah lalu meniupnya kemudian mengusapkannya ke wajah dan kedua telapaktangannya”.




Referensi:
Tarikh Tasyri’ Al Islami
At- Tahbir Syarhu At-Tahyir

0 komentar:

Posting Komentar